Perjalanan hubungan kami dimulai sejak jas almamater kampus kami masih bagus-bagusnya (well, sampai sekarang pun masih bagus, sih, saking nggak pernah dipakenya). Emmm, maksudnya, pacaran sejak kami masih menyandang predikat maba. Sayangnya, saya dan dia berada di bawah dua almamater yang berbeda. Sayangnya lagi, bukan cuma beda kampus, tapi juga beda kota, bahkan beda provinsi. Halah.
Bilang aja LDR.
Iya, kami LDR. Dari masih sama-sama jadi dede-dede kampus sampe lulus. Empat tahun LDRan, jadi mahasiswa dengan uang jajan pas-pasan tuh sulit. Kami harus mati-matian menolak keinginan foya-foya baik dari dalam maupun luar diri, demi bisa nabung dan ketemu sesegera yang kami bisa. Singkat cerita, setelah lulus dan mendapatkan kesempatan bekerja di kota yang sama, kami pensiun LDR.
Akhirnya..
Kami bisa ngobrol banyak sambil bertatap mata. Bisa jalan sambil gandengan tangan menembus keramaian, dan bisa melancarkan good morning kisses dengan sebenar-benarnya. Luar biasa!
Hampir satu setengah tahun kami hidup bersama di sini, di Jogjakarta; kota yang menjadi saksi drama percintaan kami sejak awal. Dulu, ketika kami masih terpisah jarak, yang kami pikirkan mungkin hanya tentang bagaimana caranya menjalani ini semua tanpa harus berada di dua sudut berbeda dari 500 kilometer yang membentang. Lalu kami berhasil mencapainya, lalu kami menghidupinya berdua. Lalu?
Lalu sekarang kami bermimpi yang lain lagi. Kami ingin melanjutkan hidup dengan membuat rencana yang lain lagi, untuk mewujudkan mimpi kami selanjutnya. Di kota asal kami.
Kami akan meninggalkan kota ini demi sebuah rencana.
Di masa-masa menjelang kepergian kami dari kota ini, kami terpikir untuk mengabadikannya, entah dalam bentuk apa. Kami hanya ingin semuanya terekam di memori lain selain di kepala. Bersamaan dengan dibuatnya blog ini, jadi, di sinilah kami akan merekam semuanya. Perjalanan kami..
Before we leave the town.
Cheers!
Mpit & Ami
***
Jogjakarta, Mei 2016
See you on the next post! #beforeweleavethetown
seeuskissing.wordpress.com 